Halal Bi Halal Keluarga Besar MS-Bireuen

ms-bireuen.go.id | Senin tanggal 17 Juni 2019 bertempat di ruangan Sidang Utama Mahkamah Syar’iyah Bireuen diadakan acara Halal Bi Halal dan Silaturrahmi Keluarga Besar Mahkamah Syar’iyah Bireuen. Pelaksanaan acara tersebut didasari oleh surat edaran Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 685A/SEK/KS.00/5/2019 tanggal 22 Mei 2019 tentang Pemberitahuan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2019. Dalam poin 4 surat edaran tersebut Sekretaris Mahkamah Agung menghimbau agar mengawali aktivitas perkantoran dengan mengadakan kegiatan Halal Bihalal.

Acara Halal Bi Halal diikuti oleh seluruh pegawai dan keluarga besar Mahkamah Syar’iyah Bireuen yang pandu oleh Cut Farida Hanum, S.Ag dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan Shalawat yang dibacakan oleh Fadhillah, M.Ag, selanjutnya Drs. Amiruddin, S.H., M.H. selaku Ketua Mahkamah Syar’iyah Bireuen memberi kata-kata sambutan singkat mengawali acara Halal Bi Halal.

Dilanjutkan dengan tausiah singkat yang dibawakan oleh Drs. H. Abdul Karim Usman selaku Hakim Mahkamah Syar’iyah Bireuen dimana beliau juga penceramah yang telah berpengalaman dalam ceramah diberbagai acara sejak tahun 1970. Dalam tausiahnya Drs. H. Abdul Karim Usman menyampaikan bahwa acara silaturrahmi di indonesia pertama kali dicetuskan oleh Presiden Soekarno setelah kemerdekaan disaat kondisi politik yang tidak stabil sehingga dikumpulkan seluruh pejabat dan segenap masyarakat untuk dibuatkan acara Halal Bi Halal guna mempersatukan kembali masyarakat yang telah bergejolak.

Halal Bi Halal juga dilakukan oleh negara-negara tetangga lain seperti Malaysia, Singapura dan juga Brunei Darussalam. Tujuan Halal Bi Halal adalah untuk membangun silarurahmi yang abadi yang mana telah dideklarasikan oleh Allah SWT yaitu hari raya dengan diperintahkannya malaikat turun ke bumi untuk menyampaikan kepada manusia agar bersilaturrahmi kepada sesama supaya membersihkan dosa-dosa, menghilangkan rasa cemburu dann iri hati terhadap sesama.

“Tidaklah masuk surga orang yang suka memutus, (memutus tali silaturahmi)”. Orang yang tidak menjalin silaturrahmi di dunia maka diakhirat akan sengsara. Mengunjungi orang sakit juga merupakan bagian dari silaturrahmai dimana Allah akan memperpanjang umur seseorang sebagaimana hadits Rasullah SAW :

“Barang siapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi”

Maka inilah tujuan kita mengadakan acara Halal Bi Halal untuk mempertahankan fitrah dan memperoleh ridha Allah SWT. Untuk itu mari kita jaga bersama Ukhuwah Islamiyah agar terjalin silaturrahmi antar keluarga besar Mahkamah Syar’iyah Bireuen.

Pembacaan doa oleh Drs. Ibrahim Basyah mengakhiri kegiatan Halal Bi Halal, selanjutnya seluruh pegawai bersalaman satu sama lain, sesi foto bersama dan menikmati hidangan yang telah tersedia. Semoga Mahkamah Syar’iyah Bireuen tetap kompak dan semakin solid dimasa yang akan datang. Amin…!!