Rapat Sosialisasi Hasil Pembinaan Ketua MS-Aceh

ms-bireuen.go.id | Rabu tanggal 02 Oktober 2019 pukul 08.30 WIB, Mahkamah Syar’iyah Bireuen mengadakan Rapat Sosialisasi Hasil Pembinaan Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh (Dr. H. Abd. Hamid Pulungan, S.H., M.H.) tanggal 1 Oktober 2019 di Aula Lantai III Mahkamah Syar’iyah Aceh. Rapat dibuka oleh Sekretaris dan dipimpin oleh Ketua Mahkamah Syar’iyah Bireuen yang didampingi Wakil Ketua, Panitera dan Sekretaris serta diikuti oleh seluruh Hakim, Pejabat Fungsional, Pejabat Struktural, Staf dan Tenaga Honorer.

Sekretaris Mahkamah Syar’iyah Bireuen (Dhiauddin, S.Ag) memaparkan materi pembinaan oleh Sekretaris Mahkamah Syar’iyah Aceh terkait dengan keseragaman acara pelantikan yang disesuaikan dengan Perka BKN No. 7 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan. Selain itu Sekretaris MS-Bireuen juga menyampaikan kegiatan surveilance Akreditasi Penjaminan Mutu akan dilaksanakan pada bulan Oktober dan November 2019.

Dalam kesempatan tersebut, Panitera Mahkamah Syar’iyah Bireuen (Drs. Syarwandi) juga memberikan penjelasan terkait dengan kinerja bidang Kepaniteraan khususnya dalam pengisian data SIPP dan pengiriman laporan banding yang tidak tepat waktu. Drs. Syarwandi juga menegaskan bahwa laporan bulanan perkara paling lambat harus dikirim ke MS-Aceh pada tanggal 4 setiap bulannya.

Perihal pokok pembinaan Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh disampaikan oleh Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah Syar’iyah Bireuen, antara lain sebagai berikut:

1. Persiapan implementasi e-Letigasi dan e-Eksaminasi;
2. Audit kinerja dan hasil pengawasan harus segera ditindaklanjuti;
3. Direktori putusan belum lengkap untuk tahun 2016, 2017, 2018, dan 2019;
4. Update berita di website minimal 2 artikel dalam 1 minggu;
5. Implementasi Zona Integritas;
6. Penanganan proses perkara banding lambat;
7. Minimya inovasi di satuan kerja MS-Bireuen;
   
8. Persiapan pelaksaaan diskusi hukum yang akan diadakan bulan November – Desember 2019;
9. Sisa upload putusan harus diselesaikan dalam waktu 2 bulan;

Dari hasil pembinaan tersebut diatas, Ketua Mahkamah Syar’iyah Bireuen menghimbau agar seluruh aparatur dapat berperan aktif dan saling membantu dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang ada khususnya dalam penanganan penyelesaian perkara SIPP yang menduduki peringkat terendah dalam wilayah hukum MS-Aceh. Rapat ditutup pukul 10.00 WIB dengan harapan Mahkamah Syar’iyah Bireuen dapat meningkatkan peringkat penilaian SIPP hingga ke posisi 10 besar nasional.