MS-Bireuen Adakan Simulasi Penanggulangan Bencana Kebakaran

ms-bireuen.go.id | Jumat tanggal 13 September 2019 pukul 09:15 WIB, Mahkamah Syar’iyah Bireuen bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bireuen mengadakan Simulasi Penanggulangan Bencana Kebakaran yang bertempat di halaman Gedung Kantor Mahkamah Syar’iyah Bireuen. Simulasi kebakaran merupakan langkah penganggulangan terhadap bencana kebakaran dengan menggunakan teknik-teknik tertentu untuk menghadapi situasi kebakaran.

Sebelum kegiatan tersebut dimulai, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bireuen memberikan briefing terkait dengan tatacara penanggulangan kebakaran, penggunaan alat bantu pemadaman serta sikap dalam menghadapi bencana kebakaran. Dalam simulasi penganggulangan kebakaran petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bireuen menyampaikan bahwa terjadinya api/kebakaran karena bertemunya 3 unsur yaitu :

1. Benda/bahan yang bisa terbakar;
2. Panas; dan
3. Oksigen;

Api membutuhkan oksigen untuk bisa menyala sebagai contoh apabila kita menutup lilin yang sedang menyala dengan gelas maka nyala lilin akan mati hal ini disebabkan oleh tidak adanya oksigen dalam gelas tersebut. Pada simulasi penganggulangan kebakaran di Mahkamah Syar’iyah Bireuen, petugas Dinas Pemadam Kebakaran menggunakan 2 teknik Teknik Pemadaman Kebakaran Smothering/Isolasi yaitu teknik pemadaman kebakaran dengan cara menghilangkan unsur oksigen.

Adapun teknik yang dipraktekkan adalah sebagai berikut:

1. Kebakaran minyak dipadamkan dengan karung basah
2. Kebakaran disemprot/dipadamkan dengan APAR busa

Simulasi kebakaran juga dipraktekkan oleh pegawai Mahkamah Syar’iyah Bireuen dipandu oleh Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bireuen. Setelah kegiatan simulasi selesai, petugas Dinas Pemadam Kebakaran Bireuen menandatangani Berita Acara Simulasi Penanggulangan Kebakaran serta menyerahkan sertifikat sebagai penghargaan telah terlaksananya simulasi penanggulangan bencana kebakaran di satuan kerja Mahkamah Syar’iyah Bireuen. Dari simulasi ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, keterampilan serta melatih kesigapan pegawai Mahkamah Syar’iyah Bireuen dalam menghadapi bencana kebakaran.